Thursday, June 18, 2009

Islam disebarkan dengan pedang ??? So what ??? (1)

Rasanya hampir setiap kajian yang menyorot sejarah perkembangan dan penyebaran agama islam selalu sampai kepada satu titik kesimpulan bahwa islam disebarkan dengan pedang. Khususnya kajian-kajian para peneliti barat yang kemudian jamak disebut sebagai orientalis.
Cap yang telah melekat di dada para orientalis tentang ketidak obyektifan mereka dalam melakukan kajian dan riset serta agenda terselubung untuk membantu imperialisme kemudian melahirkan sikap pukul rata dari umat islam bahwa setiap yang datang dari mereka adalah salah dan tidak lagi ilmiah karena sejak awal sudah diniatkan untuk mendiskreditkan islam.
Dan bertubi-tubi berbagai buku pun mencuat dari tangan banyak sarjana muslim untuk mengcounter dan membantah berbagai hasil kajian orientalis dengan metode-metode yang mereka anggap lebih ilmiah termasuk tentunya dalam masalah penyebaran islam dengan pedang.

Cukup banyak kita dapatkan buku-buku baik yang secara khusus membahas hal ini ataupun yang menyertakan masalah ini dalam salah satu pembahasannya, maupun kajian-kajian di jurnal-jurnal ilmiah yang dengan tegas menolak penyebaran islam dengan pedang. Paling tidak ada dua hal pokok yang menjadi alasan mereka dalam hal ini ;
Yang pertama berkaitan dengan sifat islam yang rahmatan lil alamin, sebuah agama yang menganjurkan kasih sayang dan cinta di antara manusia. Dengan mengutip banyak ayat-ayat alquran yang berkaitan dengan hal ini, mereka kemudian berusaha membuktikan bahwa islam adalah agama damai dan terlalu naïf apabila kemudian dikatakan bahwa islam disebarkan dengan pedang.
Yang kedua adalah fakta tersebarnya islam di berbagai belahan dunia melalui jalur damai dan tanpa kilasan pedang sedikitpun, dan untuk ini biasanya Indonesia adalah contoh yang paling menjadi favorit. Sebuah Negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia menerima islam melalui para pedagang muslim yang berasal dari yaman dan India, tanpa sedikitpun darah tercecer dan tak sekejap pun kilatan pedang terlihat. Apakah ini tidak cukup menjadi bukti bahwa islam tidak disebarkan dengan pedang?? Sebuah pertanyaan tantangan yang tentunya dibentangkan ke hadapan para orientalis.

Satu hal yang sering menjadi pertanyaan di dalam benak saya adalah ; kalau islam tidak disebarkan dengan pedang, lalu bagaimana dengan futuhat islamiah yang jelas-jelas merupakan gerakan ekspansi militer untuk menyebarkan agama ? terlepas dari pada banyak kasus pasukan tersebut tidak mendapatkan perlawanan berarti dan bahkan tanpa perlawanan sama sekali karena penduduk setempat telah lebih dahulu mendengar kesantunan prajurit islam dan keadilan yang ditawarkan agamanya. Namun sejarah juga mencatat perlawanan-perlawanan yang bergelimang darah dalam misi-misi futuhat tersebut.
Apakah karena "adab" terhadap agama, atau karena "takut kualat" kemudian ekspansi militer yang jelas-jelas dengan pedang terhunus tersebut kita anggap sebagai pembebasan kemudian ekspansi militer yang dilakukan bangsa eropa terhadap negara-negara islam kita sebut sebagai penjajahan, terlepas dari hasil dan kemajuan politik dan ekonomi yang didapat oleh Negara-negara jajahan islam di masa lalu dan keterbelakangan negara-negara jajahan eropa, toh bagaimanapun harus diakui bahwa keduanya mempunyai unsur pemaksaan.
Tiga opsi utama yang ditawarkan islam kepada penduduk dari "calon" wilayah jajahannya adalah : 1. masuk islam, 2. bayar jizyah (upeti) 3. perang. Ketika membaca opsi-opsi ini saya kemudian mencoba menempatkan diri saya sebagai penduduk dari tanah yang akan dimasuki tentara-tentara islam tersebut. Dan kemudian, atas nama kehormatan, harga diri, dan kemuliaan membela tanah air, saya dengan bangga akan memilih perang!!! Bagaimana mungkin saya membayar upeti kepada mereka yang datang entah dari mana, memaksa saya meninggalkan agama yang selama ini saya anut dengan ribuan pasukan dan pedang yang terhunus ??? hati saya akan mengatakan ini adalah penjajahan, membayar jizyah berarti saya harus menjadi tamu di rumah saya sendiri, membiarkan orang-orang yang datang dengan kekuatan militer ini menguasai tanah air saya…!! Karena itu pilihan yang paling masuk akal bagi saya adalah perang…


0 komentar:

Post a Comment