Friday, February 27, 2009

10 penjara terganas

Di antara 10 penjara ‘mengerikan' ini terselip satu penjara dari Asia Tenggara, yakni, Bang Kwang Prison Atau dikenal ‘Bangkok Hilton'. Inilah penjara paling ‘mematikan' di Asia Tenggara. Bukan hanya penuh sesak dan tak layak, tapi jg krn kebrutalan di sana.


1. Carandiru Prison: (Brasil)

Penjara ini sempat menghebohkan Brasil juga dunia ketika peca kerusuhan besar di penjara tersebut tahun 1992. Tragedi pembantaian masal yang melibatkan polisi setempat. Ratusan korban berjatuhan, 103 (ada yg menyebut 111 napi) di antaranya tewas terbunuh. Tragedi Caradiru bermula dari meletusnya perang ‘antar gank' di penjara tersebut, yang melebar hingga melibatkan banyak narapidana. Polisi kemudian mendatangkan bala bantuan. Sebenarnya saat itu banyak napi telah menyerah dengan melemparkan senjata mereka . mereka meminta perlindungan polisi. Namun dijawab polisi dengan menembaki mereka.


Perlakuan brutal dari pihak kepolisian memicu protes di mana-mana, tak terkecuali Amnesty Internasional yang mengkampanyekan penjara tersebut ditutup tahun 2002. Amnesty Internasional melaporkan telah terjadi pelanggaran hak-hak azasi manusia di sana yang tak bisas ditelerir lagi. Bukan itu saja fasilitas penjara juga sedemikian buruk sehingga menyebarkan penyakit mematikan.

Pada masa itu Kepala Kepolisian Metropolitan Sao Paulo adalah Ubiratan Guimaraes, dia dianggap orang yang paling bertanggungjawab meletusnya tragedy ini. Kasus yang menimbulkan kemarahan dunia ini membawa Guimaraes ke kursi pesakitan. Ia sempat diadili dengan tuduhan pembunuhan terhadap 102 orang. Namun Pengadilan kemudian membebaskan Guimaraes karena yg bersangkutan mengatakan polisi melakukan itu karena ditembaki. Pemerintah Brasil menganggap bahwa tragedy itu terjadi bukan tanggung jawab pihak kepolisian.

2. Bang Kwang Prison (Thailand)

Dikenal sebagai "Bangkok Hilton". Penjara ini boleh dibilang sudah tidak layak lagi, selain penuh sesak, juga kekurangan tenaga sipir. Para napinya dirantai. Kabarnya banyak napi jadi gila akibat stress melewati bulan bulan pertama di tahanan itu.

Direktur penjara Khun Nattee mengakui, kalau penjaranya adalah paling keras diseluruh Thailand. Di sini fasilitas sangat minim, termasuk perawatan kesehatan terhadap napi yg sangat standar. Napi yg sakit hy bisa meringkuk dengan kaki dirantai di kamarnya, sambil menunggu datangnya obat (kalau dapat).

3. ADX Florence Supermax Prison: (Colorado) -

Penjara ini dibangun sebagai respon atas serangan terhadap para sipir dan staf yang terjadi di penjara lain di Amerika. Di penjara ini menerapkan maximum security untuk mencegah terjadinya serangan para napi terhadap sipir ataupun staf penjara. Karenanya para napi diisolasi dari staf penjara. Para napi mengalami penyiksaaan psikologis karena selama 23 jam hanya dihabiskan diselnya. mereka tak bisa kemana mana.

Menjadi narapida di ADX adalah suatu mimpi buruk tak tak terlupakan bagi mereka. Di sasna mereka menerima kondisi paling jelek dari yg terjelek. Karenanya mereka yg masuk ke sini adalah para penjahat kelas kakap termasuk yg telah berkali-kali masuk penjara. Di sinilah 'neraka' penjara yg bisa mengakibatkan derita seumur hidup.

Selama 13 tahun beroperasi, dua orang tawanan dikabarkan mati terbunuh di ADX Florence. Salah satunya Lawrence Klaker. Ada yg menyebut dia mati ditembak, tp ada juga yg bilang bunuh diri.

4. Alcatraz Island Prison: (San Francisco, CA) -

Penjara ini, yang dikenal sebagai "The Rock", atau "Devil's Island" . Dibangun 1920-an. Segala ketidak nyamanan ada di sini. Alcatraz dirancang sedemikian rupa sehingga amaty kecil kemungkinan napi bisa lolos dari sini. Alcatraz benar benar menciptakan dunia sendiri. Para napi benar-benar terputus kontak dengan kehidupan di luar sana.

Pejabat penjara yg arogan, sipir yg kasar, kebijakan yg tdk manusiawi mewarnai hari-hari para napi di sana. Tak usah heran kalo byk yg terkena gangguan jiwa akibat tekanan psikologis yg luar biasa. Bayangkan saja, di sana ada larangan untuk tdk bercakap cakap dgn napi lain, kalo tdk menurut, hukuman menunggu. Napi dilarang mengeluarkan emosinya. Mereka dipaksa diam! Hak hak sbg manusia, di Alcatraz, telah dicabut. Sungguh penjara 'neraka'. Penjara ini ditutup pada 1963, tetapi warisan kegelapan terus 'hidup' dan menjadi legenda. (Pengen tau seperti apa, nonton aja escape from alcatraz)

5.San Quentin Prison: (San Quentin, California) -

Tahun 1930'a an, pengelolaan penjara ini sarat dengan korupsi, sampai akhirnya muncul direktur baru Clinton Truman Duffy yg melihat kondisi tak manusiawi dari penjara ini, memutuskan melakukan perbaian di tahun 1940 an. Tapi sebelum masuknya direktur baru, penjara ini dikenal sangat tidak manusiawi memperlakukan para napi. Kepala mereka dibotaki dan dipaksa memakai seragam yg diberi nomor, mereka makan dengan wadah ember2. Menghuni sel sempit tanpa diberi lampu.

Di sini nyawa tidak ada harganya. Kerusuhan antar ras kerap terjadi.Rasio antara penjaga penjara dan napi tidak sebanding, itu sebabnya banyak hal terjadi diluar kontrol.

6. Diyarbakr Prison: (Turki) -

Penjara ini disebut sebagai penjara terkejam di turki di mana segala kebrutalan dan kesadisan begitu lumrah terjadi. Dari 1981 sampai 1984, 34 orang tawanan tewas karena penyiksaan berlebihan, baik jiwa maupun fisiknya. Belum lagi kasus penyimpangan seksual yg merajalela.

Para napi sebenarnya telah melakukan protes terhadp pengelolaan penjara. Mereka melakukan mogok makan, bahkan membakar diri sendiri sebagai bentuk protes. Namunn tdk berhasil. Fasilitas penjara ini 'sangat mengerikan' jauh dari standar. Di sini pernah terjadi peristiwa menggerkan di mana anak-anak dijebloskan di sini dan mendapat hukuman penjara seumur hidup. Kejahatan terhadap kemanusian sepertinya menjadi peristiwa biasa saja. Tak heran penjara ini masuk dalam saslah sastu penjara yg paling menyeramkan di dunia.

7. La Sabaneta Prison: (Venezuela) -

Venezuela juga memiliki penjara tak kalah brutalnya, yakni La Sabanetaa, di mana kekerasan menjadi 'santapan' hari-hari. Fasilitas yg sangat minim, membuat wabah penyakit begitu mudah menyebar. Maklum, pelayanan dokter sangatlah minim, bahkan nyaris tak ada. Makanan kurang dengan menu yg jauh dari sederhana.

Kondisi napi di Penjara La Sabaneta adalah yang jelek dari yang terjelek. Tak heran kalo wabah kolera sempat mampir kemari dan memakan korban 700 napi. Di sini pun pernah terjadi pembataian masal yg mengambil korban 100 an napi tahun 1994. Kematian merajalela di La Sabaneta. Salah sedikit, nyawa bisa melayang. Para staf penjara yg malas mengurusi napi, sehingga para napi bisa leluasa berbuat semaunya. mereka berkelahi bahkan membunuh sesama napi. Para penjaga 'menutup mata' atas kejadian2 ini.

8. La Sante Prison: (Paris, Perancis) -

Seperti penjara 'maut' lainnya, di sini pun nyawa manusia tak berharga. perlakuan brutal merajalela. Kesewenangan pengelola penjara membuat kehidupan napi benar benar tidak berharga. Banyak napi akhirnya menjadi gila. Sel-sel penjara yg penuh kutu dan tikus, semakin membuat napi stress.

Sungguh ironis dengan arti kata ' La Sante' yg berarti health (kesehatan) dalam bahasa Inggris. Karena pada kenyataannya hidup di sana sungguh tdk sehat. Perbudakan antar sipir ke napi, napi ke sesama napi, sudah menjadi biasa. Kasus perkosaan antar sesama napi sangat tinggi dan terjadi setiap hari. Tak heran kalo banyak napi tak tahan akhirnya bunuh diri, atau menjadi gila. Sepanjang tahun 2002 dikabarkan terjadi 122 kasus bunuh diri napi. Disusul 73 napi pada pertengahan 2003.

Kecenderungan bunuh diri ini kemungkinan karena kondisi hidup yang mengerikan di sana. Penjara yg terlalu padat, fasilitas minim, serta aneka kekerasan yg terjadi di sana, diduga sebagai pemicu tindakan bunuh diri.

9. Rikers Island Prison: (Rikers Island, New York) -

Penyiksaan brutal membuat penjara ini begitu dikenal di amerika. Pada 2007, tawanan Charles Afflic mengalami penyiksaan yg berlebihan dari penjaga penjara sehingga harus menjalani pembedahan otak. Sebanyak 6 napi bunuh diri di selnya krn tak tahan dgn suasana penjara yg menekan, pada 2003.

10. Tadmor Prison: (Suriah) -

Kematian di penjara ini seperti tak terhitung banyaknya. Kekerasan di Tadmor begitu mengerikan dan benar-benar tak kenal ampun. Seorang mantan napi Tadmor menggambarkan penjara ini sebagai kerajaan maut dan kegilaan mengerikan

Tadmor memiliki penjaga haus darah, narapidana penjagal,dan tawanan politik. Pada 1980, sesudah percobaan pembunuhan pada Presiden (di Damaskus), narapidana terpaksa membayar mahal. Para perajurit penyerang penjara, mereka menggunakan halicopter dan mendarat di Tadmor. Para prajurit ini membatai 500 orang tawanan di sel mereka. Para napi ini mati mengenaskan, tidak dapat menyelamatkan diri karena para sipir merantai kaki mereka di sel.

Note:

Di luar 10 penjara tersebut, sebenarnya masih ada beberapa penjara lagi yg harusnya juga masuk daftar di antaranya 3 penjara ‘rahasia' Amerika yang paling terkenal. Guantanamo, Bagram di Afganistan dan Abu Ghraib di Irak. Kebrutalan di ketiga penjara yang sempat ditutup-tutupi pihak amerika ini akhirnya mencuat kepermukaan dengan terbitnya foto dan video yg beredar secara luas. Masyarakat dunia pun geger.

Maaf ya, kalo nggak bisa mengekspose foto2 mengerikan yg terjadi di 3 penjara di atas, bukannya tidak ada, tapi tidak tega aja. Tp kalo pada penasaran silahkan searching di google, dijamin pasti dapet. Karena memang video juga foto2nya telah dimuat di berbagai media massa dunia. Kalo penasaran tentang penjara ‘rahasia' amerika di luar negeri bs klik di sini juga: awanddisorder.org

Barack Obama dalam penmpilan pertamanya di CBS mengungkapkan rencana-rencananya, termasuk di dalamnya menutup penjara Guantanamo itu. Semoga benar terwujud.

reallife65.blogspot.com

Read More..

Monday, February 23, 2009

10 konspirasi dunia yang masih diperdebatkan

Dibawah ini adalah 10 konspirasi dunia yang masih diperdebatkan, dicopykan danri ngobrol aja dot com.

1. Perusahaan Obat “Big Pharma”


Barangkali hampir semua orang (kecuali pemilik sahamnya) tidak menyukai perusahaan farmasi karena harga obat yang terlalu mahal. Selain itu ada indikasi upaya perolehan laba perusahaan yang dilakukan secara tidak benar, dan tampaknya setiap beberapa bulan ada korban-korban berjatuhan dari beberapa obat yang sebelumnya diklaim sangat aman. Itu adalah kejadian kecil dari industri obat (Perusahaan Obat Big Pharma) yang diawasi dengan rasa curiga oleh masyarakat.
Beberapa penganjur "pengobatan alternatif" percaya bahwa perusahaan farmasi benar-benar berkomplot untuk menjadikan orang-orang tetap sakit demi keuntungan bisnis.


Sebagai contoh, Kevin Trudeau (pengarang buku bestseller berjudul "Natural Cures They Don’t Want You To Know About” atau cara perawatan Alami dimana mereka tidak mau anda mengetahuinya) mengklaim informasi kesehatan yang penting telah disembunyikan dengan adanya konsfirasi antara pengambil kebijakan kesehatan dengan perusahaan obat besar. Menurut Trudeau, "Ada kelompok-kelompok tertentu, termasuk... industri obat ... yang tidak menghendaki masyarakat memahami cara penjagaan kesehatan supaya tidak diserang berbagai macam penyakit..." Aktris dan model Jenny McCarthy nampak baru-baru ini di "Larry King Live," menuduh para dokter dan industri farmasi berkomplot untuk melenyapkan bukti medis dari sebuah mata rantai yang menjelaskan adanya hubungan sebab akibat antara vaksin-vaksin yang disuntikkan pada masa bayi dan autism yang diderita anak-anak tersebut kemudian.


2. Sekte Pemuja Setan


Sepanjang tahun 1980-an dan awal 1990-an, suatu epidemi pelecehan seksual pada anak-anak telah menggemparkan Amerika. Beberapa anak-anak menuduh orang dewasa dari sebuah sekte agama telah memperkosa, menyiksa, dan melakukan pelecehan seksual terhadap mereka, dan media massa memberitakan kisah-kisah yang sensasional. Tuduhan-tuduhan yang dilancarkan termasuk adanya kegiatan satanisme atau pemujaan setan.

Puncaknya adalah bintang tamu acara NBC Special “Devil Worship: Exposing Satan’s Undergorund” atau “Pemujaan Setan: Memperkenalkan Setan Bawah Tanah”, bernama Geraldo Rivera yang mengudara pada 28 Oktober 1988. Rivera memproklamirkan dirinya sebagai "Pakar satanisme (pemujaan iblis)," Kegiatan para pemuja setan itu adalah menyesatkan publik, data statistik yang tidak akurat, kejahatan-kejahatan dengan hubungan yang lemah dengan satanisme, dan laporan media-media sensasional. Dalam apa yang disebut kemampuan melihat yang kuat atas sebuah dokumen di dalam sejarah televisi, Rivera mengklaim bahwa ada sebuah kegiatan yang diorganisasikan oleh para pemuja setan yang berkonspirasi untuk membunuh bayi-bayi, membunuh orang yang tidak bersalah, dan melaksanakan upacara agama mengerikan.

"Terdapat lebih dari satu juta pemuja setan di negeri ini," kata Rivera, yang kemudian ditambahkannya, "Permasalahannya adalah, mereka itu berada di kota Anda." Rivera tidak menunjukkan bukti atas itu semua; ketiadaan bukti itu dilihat sebagai bukti bahwa begitu hebatnya mereka mengorganisir dan sungguh pintarnya konspirasi para pemuja setan tersebut. Sedikit sekali bukti yang mendukung klaim tentang adanya kelompok pemuja-pemuja Satanic atau konspirasinya.

Pada tahun 1992 dilaporkan tentang kejahatan dalam upacara agama, agen FBI Kenneth Lanning menyimpulkan bahwa desas-desus tentang adanya pembunuhan dalam sebuah upacara agama, tindakan kanibalisme, dan penculikan adalah tidak berdasar. Phillips Stevens, Jr., Ketua Asosiasi Guru Besar Antropologi dari State University of New York di Buffalo mengatakan bahwa pernyataan tanpa bukti yang tersebar luas tentang adanya kejahatan-kejahatan yang dilakukan oleh para pemuja setan sebagai “penglembagaan hoax terbesar yang dilakukan atas rakyat Amerika di abad dua puluh”.


3. Buku “Protocols of Learned Elders Zion”


"Protocols dari Learned Elders Zion" adalah sebuah buku – yang dipercayai sebagai hoax – diakui mengungkapkan adanya sebuah komplotan Yahudi yang ingin menguasai dunia. Hal tersebut pertama kali muncul di Rusia pada tahun 1905, dan menggambarkan bagaimana moralitas orang-orang Kristen, keuangan, dan kesehatan akan ditargetkan oleh sebuah kelompok kecil Yahudi tangguh.

Gagasan tentang adanya sebuah konspirasi Yahudi bukanlah sesuatu hal yang baru, tentu saja, dan sudah diceritakan secara berulang-ulang oleh banyak orang yang terkenal termasuk oleh Henry Ford dan Mel Gibson. Pada tahun 1920, Henry Ford telah mengeluarkan dana untuk memperbanyak buku "Protocols dari Elders Zion" yang diterbitkan pada tahun 1930-an hingga setengah juta kopi, dan buku tersebut digunakan oleh Nazi sebagai alasan untuk melakukan genocidenya – pemusnahan etnik - terhadap Yahudi (pada kenyataannya, Adolph Hitler membahas "Protokol-protokol" di dalam buku nya "Mein Kampf"). Meskipun demikian buku tersebut yang telah sepenuhnya diragukan dan dianggap sebagai sebuah hoax dan kepalsuan itu masih terus dicetak dan tetap secara luas diedarkan di seluruh dunia.


4. Kehancuran di Roswell yang ditutup-tutupi


Ada sebuah fakta bahwa hampir semua para skeptis dan orang-orang yang percaya bersepakat bahwa ada sesuatu yang dihancurkan di sebuah peternakan yang berada jauh di luar Roswell, New Mexico pada tahun 1947. Pemerintah pada mulanya mengklaim ada semacam piring terbang, lalu menarik kembali statemennya dan mengklaim bahwa sebenarnya hanya sejenis balon cuaca.

Namun bukti terbaik menyatakan bahwa bukan sebuah piring terbang ataupun sebuah balon cuaca, dan sebagai gantinya adalah sebuah level yang sangat tinggi, sebuah balon militer yang sangat rahasia yang diberi nama Project Mogul. Sepertinya hal ini mulai terbongkar ketika gambaran-gambaran rongsokannya pertama kali dilaporkan oleh saksi mata pertama yang kesaksiannya mengenai foto-foto balon Project Mogul sangat akurat kecocokannya, sampai kepada simbol seperti perak dan lambang aneh di sisinya.

Kisah-kisah sekitar tubuh alien atau makhluk asing yang dihancurkan tidak diangkat ke permukaan sampai beberapa dekade kemudiannya dan pada kenyataannya tidak seorang pun mempertimbangkan kehancuran Roswell sebagai bagian dari extraterrestrial (ET) atau makhuluk dari luar bumi atau hal-hal yang tidak biasa sampai tiga puluh bertahun-tahun kemudian, ketika sebuah buku yang membahas hal ini diterbitkan. Sepertinya ada yang sungguh-sungguh ingin menutupi-nutupi semua ini, tetapi tidak berhasil menyembunyikan sebuah piring terbang yang telah hancur, sebagai gantinya, untuk menutup-nutupi hal tersebut, diisukan sebagai bagian dari program mata-mata di masa perang dingin – antara US dengan Uni Sovyet.


5. Pembunuhan John F. Kennedy


John F.Kennedy dibunuh pada tahun 1963 di sebuah iring-iringan mobil di Dallas. Siapa yang telah membunuh Kennedy? Hampir semua - meskipun tidak semuanya – pakar teori konspirasiteori mengakui bahwa Lee Harvey Oswald menembak Kennedy dari sebuah kantor bank.

Di luar fakta ini beredar sangat banyak teori-teori konspirasi yang melahirkan banyak spekulasi tak ada akhir yang kemudian menjadi ratusan buku, artikel-artikel, dan film-film. Adakah seorang pembunuh kedua yang barangkali berada di dekat "bukit kecil penuh rumput"? Dan jika memang Oswald ini melakukannya sendirian, siapa yang memberinya perintah? Para aktivis musuh Fidel Castro? Boss-boss organisasi kriminal? Seorang suami yang cemburu terhadap Kennedy yang suka menggoda perempuan? Meskipun Warren Commission melaporkan suatu kesimpulan bahwa Oswald bertindak sendirian, tetapi pada tahun 1979 sebuah laporan dari The House Select Committee on Assassinations (Organisasi Komite Pengambil Keputusan tentang Pembunuhan) menyarankan bahwa benar-benar ada sebuah konspirasi, dan mungkin ada lebih dari satu penembak. Dalam kompleksitas yang demikian dan kasus sensasional, teori-teori konspirasi bisa menjadi hidup.


6. “Kematian” Paul McCartney


Menurut banyak kisah dan teori-teori konsporasi yang beredar di akhir tahun 1960-an; Gitaris Beatles Paul McCartney meninggal pada tahun 1966. Para anggota Beatles lainnya – diantaranya manajer mereka dan orang-orang lainnya – berkonspirasi untuk merahasiakan kematian McCartney, sedemikian rupa sampai-sampai membuat sebuah tampilan dan suara yang mirip dengan Paul dan menempatkannya di dalam grup. Bagaimanapun, dalam kasus ini ada pembelokan logika secara serius (bahkan oleh standar teori konspirasi).

Dalam kasus ini orang-orang yang berkonspirasi telah mengambil suatu tindakan berani untuk membiarkan media dan masyarakat tetap mencari-cari cerita tentang kematian Mc Cartney – sebelumnya mereka juga menghendaki para penggemar Paul untuk mengetahuinya, dan menempatkannya di sampul album dan musik yang memberikan keterangan detail mengenai kematian McCartney. Sebagai contoh, di sampul album Abbey Road, keempat personal Beatles dipotret sedang melangkah di sebuah zebra cross, tetapi hanya McCartney yang berkaki telanjang tanpa sepatu, dan langkahnya tidak sama dengan yang lainnya. Adakah hal ini bermakna ada sesuatu ? Meskipun pengingkaran publik dilakukan oleh pihak grup, para penggemar tidak bisa membiarkan saja hal ini, dan mereka berusaha mencari lebih banyak petunjuk.


7. Hoax Pendaratan di bulan


Di tahun 1978 film Capricorn One, menceritakan tentang astronot Amerika dan NASA memalsukan sebuah pendaratan di Mars. Meskipun hanya sebuah film biasa, itu adalah sebuah gagasan yang menarik, dan akan bertahan untuk beberapa dekade.

Pada tahun 2001 Fox Televition menyiarkan program “Teori Konspirasi: Apakah Kita Sudah Mendarat di Bulan?”, yang membicarakan kembali hal-hal yang diragukan dan "pertentangan-pertentangan" antara versi yang resmi mengenai pendaratan di bulan dan foto-foto pendaratannya. Yang dipertanyakan, mereka tidak pernah menjelaskan mengapa NASA akan mendistribusikan foto-foto yang "membuktikan" bahwa mereka memalsukan pendaratan di bulan tersebut. Situs web seperti BadAstronomy.com mempunyai halaman demi halaman, poin demi poin yang berisi sangkalan-sangkalan yang terperinci dari klaim Fox. Tentu saja, meskipun ada beberapa bukti terpercaya yang menunjukkan bahwa pada tahun 1969 pendaratan di bulan oleh Apollo 11 adalah sebuah hoax, para pakar teori konspirasi harus juga memperhatikan misi-misi bulan kemudiannya dan menyertakan lusinan astronot. Dan ada banyak contoh ratusan pound batu bulan yang telah telah dipelajari di seluruh dunia dan telah dibuktikan keasliannya bukan berasal dari bumi kita ini … bagaimana cara NASA mendapatkan batu tersebut jika tidak selama pendaratan di bulan?

Banyak astronot telah diserang dengan tuduhan keterlibatan mereka dalam pemalsuan aktivitas mereka. Di dalam kenyataannya di tahun 2002, ketika pakar teori konspirasi Bart Sibrel berhadapan dengan Buzz Aldrin dan memanggilnya "penakut dan seorang pendusta" tentang pendaratan di bulan yang palsu, adalah sebuah pukulan telak dari Sibrel untuk 72 tahun usia pendaratan Astronot AS di bulan.


8. Iklan kilas


Pernahkah ketika anda menonton film di bioskop dan tiba-tiba diberi makanan ringan atau permen dengan merk tertentu? Atau ketika menonton sebuah acara TV dan tiba-tiba mendapat himbauan yang tidak dapat dicegah untuk membeli sebuah mobil baru? Jika demikian, anda mungkin korban dari sebuah konspirasi iklan kilas!

Para penganjur termasuk Wilson Bryan Key (pengarang buku “Subliminal Seduction” atau godaan di bawah sadar) dan Vance Packard (pengarang buku "Hidden Persuaders" atau penganjur-penganjur tersembunyi), kedua buku tersebut mengklaim adanya pesan-pesan kepada alam bawah sadar di dalam iklan yang merajalela dan merusak. Buku-buku tersebut telah menyebabkan kepanikan publik dan mengarahkan kepada sebuah tatap muka dengan FCC. Sebagian dari isi buku-buku itu diragukan, dan beberapa hasil studi berupa pengaruh iklan terhadap alam bawah sadar yang diungkapkannya adalah palsu.

Sekitar tahun 1980-an, perhatian terhadap pesan-pesan di bawah sadar yang disebarkan kepada kelompok-kelompok seperti Styx dan Judas Priest, dimana kelompok yang disebutkan terakhir telah digugat pada tahun 1990 karena menurut dugaan telah menyebabkan terjadinya kasus bunuh diri anak remaja disebabkan pesan-pesan di bawah kesadaran (kasus itu kemudian ditutup).

Proses mental di alam bawah sadar benar-benar ada, dan dapat diuji. Dengan hanya disebabkan seseorang memperepsikan sesuatu (sebuah pesan dari iklan, contohnya) yang apabila diperhitungkan memang sangat kecil artinya. Tidak ada manfaat yang lebih dari iklan kilas dibandingkan dengan iklan reguler, coba bandingkan iklan kilas yang hanya tiga detik dengan iklan yang berdurasi dua puluh penuh.

Untuk melihat sesuatu selama selang waktu beberapa detik adalah mudah; para pembuat film melakukan hal tersebut terus-menerus (coba amati beberapa bagian film klasik "Psycho" karya Alfred Hitchcock). Tapi untuk membeli atau melakukan sesuatu yang didasarkan pada iklan kilas beberapa detik adalah hal yang lain sama sekali. (Konspirasi-konspirasi itu diparodikan di sebuah televisi pada tahun 1980-an dalam acara Max Headroom, di mana penonton-penonton sedang marah setelah melihat pesan-pesan di bawah sadar disebut "blipverts.")


9. Kematian Putri Diana


Di dalam jam-jam kematian Putri Diana pada tanggal 31 Agustus 1997, di terowongan jalan raya Paris, teori-teori konspirasi berseliweran. Seperti halnya kasus kematian John F. Kennedy, gagasan mengenai orang yang dicintai publik dan figur kelas tinggi yang tiba-tiba terbunuh sangat menggoncangkan. Khususnya untuk seorang Putri Diana. Orang sering mendengar orang-orang kerajaan yang meninggal karena sudah tua, intrik politik, atau terlalu banyak makan makanan yang enak, tapi tidak pernah ada yang didapati telah dibunuh oleh seorang pengemudi yang mabuk.

Tidak seperti umumnya teori konspirasi, untuk kasus ini telah dilibatkan seorang milyuner yakni Mohammad Al-Fayed, ayah dari Dodi Al-Fayed yang ikut terbunuh bersama Diana. Al-Fayed mengklaim bahwa kecelakaan tersebut pada kenyataannya adalah sebuah pembantaian yang dilakukan oleh para agen intilijen Inggris, atas permintaan dari keluarga kerajaan. Klaim dari Al-Fayed diuji dan kemudian dibubarkan sebagai sesuatu yang tidak beralasan oleh sebuah pemeriksaan pada tahun 2006. Pada tahun berikutnya, 2007, pada pemeriksaan mayat Putri Diana, pemeriksa mayat menyatakan bahwa "Teori konspirasi yang dikemukakan oleh Mohamed Al Fayed diteliti dan diuji, dan ditunjukkan dengan tidak disertai substansinya." Pada tanggal 7 April pada tahun itu, dewa juri pemeriksa mayat menyimpulkan Diana dan Al-Fayed telah dibunuh secara melawan hukum disebabkan kealpaan supirnya yang mabuk dan kejaran paparazzi.


10. Konspirasi dalam peristiwa 9/11


Bukti yang berlimpah mengarahkan pada kesimpulan bahwa serangan teroris yang terjadi terhadap gedung kembar WTC (World Trade Center) di New York pada tanggal 11 September 2001, adalah benar-benar hasil dari sebuah konspirasi. Tidak ada keraguan tentang itu: Baik dari dekat atau sepintas lalu apabila memperhatikan bukti membuatnya jelas bahwa ada sesuatu yang secara hati-hati direncanakan dan dieksekusi oleh para konspirator. Pertanyaannya, tentu saja, adalah siapa saja para konspirator tersebut? Osama bin Laden dan teman-temannya yang menjadi pembajak-pembajak adalah bagian dari konspirasi, tapi bagaimanakah kedudukan President Bush dan Wakil President Dick Cheney dalam kasus ini? Apakah kepala penasehat Bush, termasuk Paulus Wolfowitz dan Donald Rumsfeld juga bekerja sama dengan Osama bin Laden, atau dengan sengaja membiarkan serangan-serangan itu terjadi? Atau dengan kata lain, apakah itu pekerjaan jahat?

Pakar teori konspirasi percaya, dan menunjuk sebuah katalog yang berisi dugaan-dugaan ketidakkonsistenan terhadap "versi yang resmi" dari serangan tersebut. Banyak dari klaim-klaim teknik konspirasi yang diekspos oleh majalah Popular Mechanics pada bulan Maret 2005, selagi klaim-klaim yang lain disangkal oleh logika sederhana. Majalah tersebut menyebutkan: Jika pesawat udara yang ditabrakkan ke Pentagon itu tidak hancur, seperti yang beberapa kali dikemukakan, lalu di manakah pesawat dengan nomor penerbangan 77 tersebut beserta para awak dan penumpangnya berada? Adakah mereka sedang bersama dengan alien-alien Roswell di Hangar 18? Di dalam banyak teori konspirasi, ketidakcakapan birokratis sering membuat kesalahan dalam konspirasi. Pemerintah yang sangat efisien, banyak pengatahuan, dan kapabel - begitu penuh penalaran – dimana serangan seperti itu tidak dapat dimungkinkan terjadi, ternyata telah digagalkan oleh pekerjaan buruk dalam mendeteksi atau merespon kejadian sebelum terjadinya serangan-serangan itu. Suatu hal sulit untuk dipercaya.

Read More..

Saturday, February 21, 2009

Tawadhu' dan Etika menyampaikan kritik

Salah atu ciri khas seorang alim (yg berilmu) adalah sifat tawadhu'. sehingga semakin tinggi ilmu seseorang semakin tinggi pula tingkat ketawadhuannya, dan di sisi lain akan semakin tinggi pula pengakuan dan penghormatan yang diberikan oleh orang-orang di sekelilingnya.
Karna itu mungkin sejak lama di negara kita orang mengenal istilah "ilmu padi" dimana semakin tinggi dia tumbuh akan semakin menunduk. juga pepatah yang mengatakan "tong kosong nyaring bunyinya". ga salah kalo dimana-mana sifat rendah hati selalu diajarkan kepada anak2 di sekolah-sekolah, pesantren-pesantren dan selalu diulang-ulang di mimbar-mimbar masjid. intinya, sifat tawadhu' penting dan sangat penting..

Sifat ini tidak bisa dibuat-buat, dia tumbuh dengan adanya kesadaran dan adanya pengendalian diri yang tinggi..karna mereka yang tidak bisa mengendalikan nafsu "takabbur" yang memenuhi hatinya ga akan bisa memunculkan aura tawadhu' ini, bahkan walaupun dia sudah berusaha membungkuk2kan diri ketika berjalan atau menunduk2 misalnya. karna ketika sifat takabbur tadi sudah menguasai diri, dia akan senantiasa mengalahkan sikap tawadhu'.

Sebuah contoh kecil, seseorang yang pernah menjadi dosen misalnya di sebuah universitas yang katanya menjunjung tinggi kebebasan berfikir sehingga otomatis para mahasiswa nya pun akan lebih "open minded" dibanding mereka yang berada di timur tengah....khususnya mungkin di libya ini (katanya)..nah dengan latar belakang yang demikian mungkin akan timbul suatu sikap takabbur tadi yang terefleksi dari tulisan-tulisan yang saya rasa sangat menginjak-injak dan sangat tidak mungkin ditulis oleh mereka yang menganggap diri terpelajar!!

Tapi seperti saya katakan tadi, fenomena "takabbur" tadi dan tidak adanya sifat tawadhu' dalam bersikap menunjukkan dengan jelas sampai dimana tingkat keilmuan yang dimiliki seseorang...ingat ilmu padi yang baru saya sebutkan di atas..?? satu hal yang mungkin menjadi pertanyaan bagi saya adalah, apakah kesalahan fatal yang di buat oleh para mahasiswa disini kepada beliau tersebut misalnya sehingga sikap yang muncul dari beliau yang terhormat dan berilmu tadi begitu penuh dengan unsur "dendam"...? (hal ini tercermin di setiap tulisan beliau tentang mahasiswa libya)

Setiap tempat mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. semua orang tanpa harus menjadi dosen di universitas paling canggihpun akan menyadari ini. sehingga sangat tidak adil ketika suatu hal dikritik dan bahkan dicerca sedemikian rupa seolah tiada sedikitpun kebaikan di sana. sebagai contoh perbandingan, saya ambil perbandingan mahasiswa Libya dengan Mesir (karna hal ini pernah menjadi bahan perbandingan di salah satu tulisan tentang "kelemahan" mahasiswa Libya). Kawan-kawan di mesir lebih beruntung dengan aktifitas keilmuan yang banyak (seperti seminar-seminar, diskusi, aneka pelatihan de el el, dan suasana keterbukaan yang tidak dimiliki oleh mahasiswa libya. namun disisi lain apakah dengan begitu sisi keilmuan mahasiswa libya jauh tertinggal? saya berani menjawab dengan pasti, TIDAK. Dalam kasus-kasus seperti ini kita tidak bisa memakai kata "seluruh". Kalau per personal mungkin ada yang lebih baik dan juga ada yang lebih buruk....ini berlaku ketika membuat perbandingan antara universitas manapun.
Toh sebelum berangkat ke libya banyak kawan-kawan yang sudah malang melintang di aktifitas-aktifitas luar dan organisasi-organisasi kemahasiswaan yang tentunya tidak kalah dengan aktifitas pemikiran mahasiswa mesir. Sehingga terdengar aneh di telinga saya ketika ada yang menganggap bahwa mahasiswa Libya (tanpa ada redaksi pengecualian) sangat terbelakang. Kalaupun ingin mengkritik mahasiswa Libya dari sisi ini saya rasa ada cara yang jauh lebih baik dan terpuji yaitu misalnya dengan mengatakan bahwa "sebagian" mahasiswa Libya kurang bahkan tidak pernah sama sekali mendapatkan aktifitas keilmuan di luar kampus sehingga kurang merangsang aktifitas berfikir mereka sebagai mahasiswa, tentunya dengan menyebutkan pebedaan kondisi libya dengan mesir misalnya, dan tanpa memberikan kesan bahwa sama sekali tidak ada kebaikan ataupun segi-segi hal yang pantas dibanggakan.

Dari segi lain, kita ambil misalnya dari perkuliahan, apakah mahasiswa disana juga lebih baik dari mahasiswa disini? Sehingga kemudian ada yang menganggap "pokoknya mahasiswa mesir jauh lebih baik dan mahasiswa libya ga bisa apa-apa....pokoknya tertinggal jauh......(kalau sudah begini susah). toh banyak mahasiswa di mesir yang seolah tidak kuliah karna sibuk dengan aktifitas di luar kuliah...bahkan banyak dari mereka misalnya yang kemampuan bahasa nya tidak menunjukkan kemajuan karna selalu bergaul dengan sesama mahasiswa indonesia dan sangat jarang mengikuti kuliah....tapi apakah kita harus megeneralissasi bahwa seluruh mahasiswa mesir ga becus berbahasa arab?? pasti tidak.

Seorang kawan yang saat ini berada di mesir pernah bercerita bahwa ketika ia berbincang-bincang dengan mahasiswa turki di cairo, si turki tersebut terkaget-kaget ketika mengetahui dia seorang mahasiswa indonesia...karna yang dia tau, mahasiswa indonesia di sana ga da yang bisa berbahasa arab selancar itu....ini hanya sebuah gambaran karna saya yakin si mahasiswa turki tadi masih "kurang gaul" dengan mahasiswa indonesia....karna yang lancar berbahasa arab juga banyak dan bahkan juga lebih baik dari banyak mahasiswa Libya........nah, seperti saya katakan tadi, ta'mim atw generalisasi sebuah kasus terhadap yang lain adalah penodaan terhadap objektifitas penilaian terhadap sesuatu...apapun itu.

Nah untuk kasus di atas, kita tidak bisa mengatakan mahasiswa Libya lebih unggul dari mahasiswa mesir ataupun sebaliknya karna masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan. jangan sampai fanatisme almamater membuat kita memandang rendah yang lain karena adanya kekurangan di sana sementara di sisi lain kita melupakan kekurangan-kekurangan yang ada di diri sendiri...bukankah Rasul SAW pernah bersabda : Thuubaa Liman Syaghalahu 'Aibuhu 'an 'Uyuubinnaas.."...semut di seberang lautan terlihat tapi gajah yang di depan hidung sendiri ga keliatan....ini hanya akan terjadi ketika fikiran dipenuhi kebencian dan dendam sehingga kesalahan yang nampak di salah satu sisi, dan di beberapa personal langsung di ta'mim dan divonis menjadi kesalahan semua dan akhirnya seolah menganggap tidak ada kebaikan sama sekali disana.

Saya sendiri berharap tulisan-tulisan tentang mahasiswa Libya yang saya baca di sebuah blog dan saya rasakan "tidak pantas" itu tidak berangkat dari kebencian. Karna ketika ia berangkat dari kebencian maka akan hilang nilai objektifitas disana. Tidak banyak pelajaran kuliah yang membekas kuat di otak saya, namun salah satu hal yang masih saya ingat dengan jelas adalah sebuah nilai yang saya ambil dari buku "Waroqot fil Bahtsi wal Kitabah". Bahwa satu hal yang harus diperhatikann betul oleh seorang penulis ketika ingin menyimpulkan hasil penelitiannya adalah bahwa jangan sekali-kali men"ta'mim" suatu masalah sebelum betul-betul yakin akan kesahihannya. Karena itu harus berhati-hati menggunakan kata-kata "seluruh, semua" tanpa pengecualian…..karena walaupun kita melihat fenomena itu terdapat di sebagian besar, akan selalu ada sebagiann kecil atau bahkan sama besar yang "berbeda". Dan saya kira untuk hal ini tidak membutuhkan contoh lagi, karena apa-apa yang saya paparkan di atas walaupun tidak menyeluruh sudah cukup mewakili.

Seperti yang sering diulang-ulang oleh guru saya di pesantren dulu, "in uriidu illal islaah" catatan ini saya buat dengan harapan islah dan dalam rangka saling mengingatkan. Bukankah ini yang harus selalu dilakukan seorang muslim terhadap saudara muslim lainnya? Saya, dan para mahasiswa disini sangat terbuka dan menghargai setiap masukan dan kritikan yang diberikan kepada kami, sehingga dengan menampung saran dan kritik tersebut bisa memperbaiki diri dan melangkah menyongsong hari esok yang lebih baik. Apalagi ketika kritik itu datang dari seorang yang lebih "alim" dan jauh lebih berpengalaman, tentunya kritik yang diterima adalah kritik yang "terpelajar" dan "sedikit bernorma" dan karena yg melontarkan kritik adalah seorang yang sangat terpelajar tentunya "beliau" lebih memahami tentang tercelanya sikap "ta'mim" dalam objektivitas penilaian.

Dan kembali ke pembahasan awal di atas, sudah sepantasnya masing-masing dari kita memeriksa kembali kadar "tawadhu'" dan "takabbur" yang berada dalam diri kita dan kemudian berusaha meningkatkan dan menghiasi sikap dan prilaku dengan tawadhu' karena setahu saya (sebagai mahasiswa Libya yang sama sekali bodoh dan tidak bisa apa-apa) sikap tawadhu' lah yang senantiasa diperintahkan Allah dan Rasulnya dan bukan kebalikannya.

Imaroh 106/3/1
18:50 waktu Tripoli

Read More..

Saturday, February 14, 2009

Dunia gila !!!!

Kayaknya tambah lama dunia jadi tambah gila. Ada aja hal-hal aneh yang dilakukan oleh penghuni planet ini setiap harinya. Ada yang lucu bikin orang ketawa, ada yang aneh bikin orang geleng-geleng sambil mesem-mesem, ada juga yang bikin orang berdecak kagum, ada juga yang sadis bikin orang geleng-geleng ngeri. Pokoke segala macam ada.
Nah kisah yang ini juga kayaknya baru sekarang sy temuin. Cerita tragis, kejam, bener2 ga berprikemanusiaan. Kalo kita sering denger ada korban mutilasi, pembunuhan berantai, pembantaian satu keluarga, pemerkosaan dan pembunuhan sekaligus, bahkan sodomi dan diikuti dengan pembunuhan, sampai kanibalisme, yang ini unik sendiri, lain dari yang lain…


kisah ini diceritain di forum koki kompas.
Seorang pemuda Belgia berusia 20 tahun pada hari jum'at 23 januari '09, memasuki sebuah tempat penitipan bayi dengan tenang, dan you know what? Dia mulai membantai bayi-bayi (yang berusia antara 0-3 tahun) tersebut….Edan…!!! dan hasilnya, dari 18 bayi yang ada disana, 2 bayi + 1 staff tewas, sementara 10 bayi lain dibawa ke Rumah Sakit, semua harus dioperasi karena menderita banyak luka tusukan!!
Coba bayangkan diri anda sebagai orang tua si bayi yang saat itu berada di tempat kerja dan mendapat telpon untuk datang ke TKP untuk mengenali bayi anda karena bayi toh belum punya KTP...hmmm ga kebayang deh gimana stres nya para orang tua mendengar kejadian ini...
Bahkan mbak niken sendiri yang bercerita tentang ini di KOKI mengatakan bahwa
dunia rasanya berhenti, ketika melihat tv dan mendengar kesaksian dr paramedis yang tiba untuk pertama kalinya diTKP 'banyak bayi bergelimpangan digang2 dan di lokal kelas, menangis, berdarah-darah!!!
Dan yang unik nih ya....dan sebagai catatan bagi para orang tua untuk menyaring kegiatan anak-anak mereka, bahwa Saat kejadian si pelaku " Kim de Gelder " mencat wajahnya, dengan rambut merah mengingatkan orang pada tokoh 'the joker' di film Batman, dia juga memilih pisau sebagai senjatanya seperti 'the joker', menurut berita satu2nya kalimat yang dia ucapkan juga adalah kalimat yang juga diucapkan sang penjahat di film Batman. Saat dia tiba di tempat penitipan anak itu dia bilang 'aku mempunyai satu pertanyaan'.
Tanggal kejadian 23 Januari adalah tanggal anniversary pertama kematian Heath Ledger, pemeran 'the joker' difilm Batman tsb. Gelder dan Ledger mempunyai huruf yang sama. Banyak sekali kesamaan dan dicurigai Kim de Gelder adalah penjahat copy cat si joker.
Dia berjalan tenang setelah melakukan aksinya, bersepeda beranjak pergi sementara disakunya ditemukan 2 alamat day care lainnya!!! so sick! untung dia tertangkap segera!
Dunia bener-bener sudah gila. Ga pernah kebayang sebelumnya ada pembunuh, seberapa dinginpun darahnya, sanggup membantai bayi. Bayi cing!! Kebayang ga sih...astaghfirullah..
Bukankah siapapun akan menemukan kedamaian ketika melihat dua bola mata jernih setiap bayi, rasanya setiap orang akan menemukan keteduhan ketika menatap wajah "tanpa dosa" yang dimiliki setiap bayi. Malah sy berani nyaranin buat mereka yang lagi emosi, pengen marah, coba deh liatin mata bayi dijamin tenang deh, apalagi kalo bayinya ngasih bonus senyuman paling tulus sedunia...dijamin langsung luluh...nah apalagi buat para suami – istri yang punya bayi, kalo kira2 mo perang, mendingan deketin bayi, tatap matanya yang dalam, main dengan bayi anda, saya jamin perang yang tadinya telah direncanakan akan berubah menjadi kemesraan yang takkan terlupakan...
Kembali ke topik awal....aduhh..susah ngungkapinnya...ketika membaca cerita ini pun saya seperti ga percaya gitu...dan sebuah pertanyaan muncul di dalam diri saya, apa beneran ada orang gila kayak gini...? nah...yang parah adalah kalau hakim kemudian menyatakan bahwa si pembantai bayi ini benar-benar gila, maka dia mungkin akan dikirim ke rumah sakit jiwa dan meikmati fasilitas disana dengan gratis, dilayani 24 jam...asyik kan..?? benar-benar sebuah potret tentang keadilan manusia modern. Sebuah bentuk keadilan yang digembar gemborkan amat menjunjung tinggi harkat dan martabat kemanusiaan tapi pada hakikatnya membungkam kemanusiaan itu sendiri......

Read More..

Sudah saatnyakah khilafah??

Kondisi umat islam saat ini bagaikan anak ayam kehilangan induk. Terlihat mandiri dalam berbagai bentuk Negara, namun pada hakikatnya lemah. Dalam konteks yang paling sederhana, dapat disimpulkan bahwa penyebab utama dari kelemahan umat ini adalah hilangnya kesatuan dan persatuan di antara berbagai komponen yang seharusnya saling mendukung. Sebuah kekuatan yang seharusnya menakutkan, sebuah kekuatan maha dahsyat yang dimiliki umat ini tenggelam, hilang nyaris tanpa jejak terkubur bersama hilangnya "ukhuwah islamiah" yang merupakan salah satu pondasi utama terciptanya masyarakat madinah dan seperti terlihat jelas dalam paparan sejarah, dari sana bermulanya ekspansi peradaban islam hingga puncak kejayaannya ketika islam menguasai peradaban, menjadi Negara super power tunggal pada masanya.


Satu hal yang cukup menggembirakan, salah satu hikmah dibalik pembantaian yang dilakukan oleh Israel terhadap penduduk Gaza, munculnya kembali kesadaran akan "persaudaraan muslim" kesadaran akan ukhuwah islamiah, bahwa umat islam adalah satu, satu iman, satu nabi, satu kiblat, satu qur'an, satu tubuh. Saya harap ini lah yang menggerakkan umat islam di seluruh dunia, munculnya kembali kesadaran tentang ukhuwah. Bukan keprihatinan akan matinya kemanusiaan yang saya rasa menjadi alasan utama yang menggerakkan mereka yang berasal dari aneka agama dan bermacam negara di seluruh dunia untuk tumpah ruah ke jalanan memprotes kekejaman Israel. Dan bagi umat islam harus ada alasan lain yang membedakan mereka dari umat lain, tidak hanya "rasa" kemanusiaan, tapi juga kesadaran akan "ukhuwah" dan kesatuan ummat.

Fenomena yang bertolak belakang justru dimunculkan oleh para pemimpin negara-negara islam. Khususnya tentunya yang berasal dari negara arab sebagai tetangga langsung dan terdekat dari palestina. Keengganan yang diperlihatkan dalam membantu secara langsung dan mengutuk Israel menimbulkan kekecewaan yang teramat dalam dalam diri umat ini. Sehingga timbul kerinduan akan hadirnya seorang pemimpin yang berani mengatakan yang benar itu benar dan yang salah itu salah. Gelombang kerinduan ini seolah mendapatkan obatnya dalam forum ekonomi internasional Davos pada akhir bulan januari lalu. Sikap tegas Perdana Menteri Turki Recep Tayep Erdogan yang memutuskan untuk walkout dan mengkritik keras Presiden Irael Shimon Peres dalam forum tersebut memberikan kesan yang cukup mendalam bagi sebagian kalangan. Bahkan lebih jauh, sikap ini mengingatkan kembali akan khilafah terakhir yang terpusat di turki. Sehingga sebagaimana dilaporkan dalam eramuslim, hari rabu 11 februari lalu bahwa Puluhan pemuda Mesir, misalnya, dalam sebuah forum di Face Book menyatakan Erdogan sebagai Pahlawan Bangsa Arab dari Ras Non-Arab (Bathl al-Ummah al-Arabiyyah wa Huwa Laysa Arabiyyan). Di forum tersebut, terdapat sub-judul dengan pertanyaan menarik: "Limadza La Nahlamu bi 'Awdah al-Khilafah al-Islamiyyah" (Mengapa KitaTidak Mengharapkan Kembalinya Masa Khilafah Islamiyyah?".

Isu khilafah memang bukan hal yang baru, Hizbut Tahrir dengan gigih sejak lama memperjuangkan kembalinya khilafah ke dunia islam, begitu juga dengan organisasi-organisasi lain yang berangkat dari kerinduan akan khilafah, walaupun ada yang tidak dengan lantang menyuarakan itu. Khilafah, adalah sebuah syarat utama bagi kembalinya kekuatan umat. Melihat apa yang terjadi di Gaza dan sikap para pemimpin yang terlalu banci dalam berhadapan dengan zionis israel, dan banyaknya kesulitan dan halangan yang didapat oleh mereka yang ingin berjuang di bumi jihad, baik dari pemerintah negara masing-masing, maupun persoalan tetek bengek perbatasan menyebabkan kepergian ke bumi jihad di negara muslim manapun menjadi satu hal yang amat sulit. Logikanya, dengan terciptanya khilafah, dan satu bendera yang menyatukan seluruh negara islam, maka di titik manapun pembantaian umat islam terjadi, saudara-saudara mereka yang lain tanpa kesulitan dapat menjangkau mereka dan bersama-sama berlomba menjemput syahadah, sebuah harapan yang indah.

Juga dapat dibayangkan kekuatan yang akan tercipta ketika negara-negara muslim saat ini benar-benar lebur menjadi satu dibawah payung khilafah. Sebuah negara besar akan muncul. Kekayaan alam yang dimiliki sangat cukup untuk menopang negara khilafah tersebut. Dengan potensi ekonomi yang dahsyat tersebut, khilafah ini akan kokoh dalam segala segi, posisi tawar yang tinggi dalam bidang politik, bahkan negara sekaliber Amerika, Rusia ataupun Cina akan berfikir dua kali untuk mencoba mengganggu kedaulatan negara ini. Apakah ini sebuah utopia ?? saya rasa tidak. Negara Madinah terbentuk dari gabungan antara kaum Muhajirin yang terusir dari kampung halaman mereka dengan golongan Anshar yang telah berikrar untuk mengorbankan apapun jua demi agama ini. Dari komunitas kecil yang saat itu mungkin terlihat lemah, sebuah peradaban dahsyat muncul dan menerangi kegelapan dunia saat itu. Dibandingkan dengan saat itu, maka umat islam saat ini memiliki perangkat yang lebih lengkap untuk mewujudkan cita-cita khilafah.

Satu hal mendasar yang membedakan kita dengan mereka adalah bahwa "ukhuwah islamiah" bagi mereka bukan sebatas jargon kosong tanpa makna, ukhuwah bagi mereka adalah nadi kehidupan yang bersandar dari aqidah yang menghunjam dalam dalam hati mereka, dan dengan kokoh membentengi mereka dari kenikmatan semu dunia yang saat ini menjadi penyebab utama akan berkembangnya kemunafikan dan kepengecutan dalam diri umat ini.

Read More..

Thursday, February 12, 2009

Lubang - lubang di langit

Ibrahim B. Sayed, seorang ahli fisika dan profesor obat-obatan nuklir dari Universitas Louisville, AS, mengungkapkan kekagumahnya atas kebenaran ayat-ayat Al-qur'an tentang fenomena-fenomena alam dari pandangan ilmu pengetahuan "Telah terbukti dalam sejarah, Islam tidak pernah berselisih dengan sains, dan Al-qur'an tidak berkontradiksi atau berlawanan dengan penemuan-penernuan salns modern. Sejalan dengan itu para pakar Barat memuji ilmuwan-ilmuwan Muslim yang telah menguasai Ilmu pengetahuan jauh lebih dulu dari mereka. Bahkan 1400 tahun sesudahnya, sains modern mulai menerangi kebenaran wahyu-wahyu Al-qur'an dan menguatkan keabsahannya." tutur Ibrahim B. Sayed selanjutnya.

Antara lain ia mengutip surah an-Nur: 43 yang isinya menceritakan bagaimana Tuhan mencucurkan hujan dari awan yang dltiupkan angln ke suatu tempat dan menjadl mendung yang klan pekat dan padat. "Tidakkah kaulihat Allah menggiring awan dan mengumpulkannya, lalu menjadikannya bertumpang tindih. Maka kaulihat hujan pun turun dari celah-celahnya. Pada saat tersebut Allah menggambarkan proses terbentuknya awan dan hujan yang mengucur dari awan-awan itu. Fenomena ini sudah dikenal seluruh umat manusia dan bukan sesuatu yang luar biasa.
Akan tetapi, satu hal yang belum diketahui kebanyakan manusia adalah kelanjutan ayat tersebut yang bercerita tentang komet-komet salju, yang di situ dinamakan gunung-gunung dari baradin. Tetapi anehnya, bukan berasal dari awan, melainkan dari langit atau ruang angkasa. "Dan Allah menurunkan dari langit, gunung-gunung berisi butiran-butiran es yang dijatuhkan kepada siapa pun yang dikehendaki-Nya, dan dipalingkan dari siapa pun yang dikehendaki-Nya."Ayat-ayat senada dapat dijumpai pula pada surah al-Baqarah: 22 yang mengatakan bahwa A1lah menurunkan air dari langit dan bukan dari awan. Juga pada surah Ibrahim: 32 serta an-Nahl: 10 dan 65.
Masalahnya ialah, mengapa Allah menyatakan bahwa ia menurunkan air dari langit, bertentangan dengan pernyataan lainnya bahwa air itu turun dari awan? Bila tidak dipelajari secara cermat, penggal kedua ayat 43 surah an-Nur tersebut, yang menyatakan bahwa Allah menurunkan gunung-gunung berisi butiran-butiran es, akan membuat orang kafir lebih meremehkan dan memandang rendah firman-firman Tuhan. Sebab yang dimaksud dengan baradtn dalam ayat Itu, atau hati dalam bahasa Inggrisnya, adalah hujan beku atau batu es.
Ayat ini dengan jelas menerangkan bahwa Tuhan menurunkan gunung-gunung berisi bola-bola es atau komet-komet salju dari langit ke bumi. Sampai tahun 1986 fenomena tersebut belum diketahui manusia. Barulah pada tahun 1988 kebenaran ayat itu mendapat konfirmasi dari ilmu pengetahuan, atau dalam bahasa yang lebih tepat, ilmu pengetahuan baru menemukan kebenaran ilmiah yang sudah lama diungkapkan oleh Alquran. Dr. Louis Frank, seorang ahli fisika dari Universitas Iowa (boleh dicatat nomor teleponnya, 319/3351695), mempelajari data yang dikumpulkan oleh satelit Dynamic Explorer 1 sejak tahun 1981 hingga 1986.
Satelit tersebut merekam gambar-gambar ultraviolet, terutama untuk mempelajari lapisan udara yang mengitari bumi. Dari gambar-gambar ini Dr. Louis Frank menemukan lubang-lubang yang menembus atmosfer. Hingga saat itu belum ada yang bisa menerangkan, lubang-lubang apa itu sebenarnya. Ia memilah-milah sejumlah penjelasan dari berbagai pakar setelah menganalisisnya dengan tekun. Akhirnya ia menyimpulkan bahwa lubang-lubang itu hanya mungkin terbuat oleh bola-bola es atau komet-komet salju yang datang dari ruang angkasa (langit).
Ia memperkirakan, tiap komet beratnya sekitar 100 ton, terbungkus oleh laplsan hidrokarbon berwarna hitam. Komet-komet itu berjatuhan ke bumi kurang-leblh 100 juta banyaknya tiap tahun, atau 19 butir tiap menit. Ukurannya kira-kira 30 kaki (20 meter). Menurut Dr. Clayen Yeates, ahli fisika pada Laboratorium Tenaga Dorong Jet dl Pasadena, komet-komet tersebut berkecepatan 10 km per detik sejajar dengan kecepatan bumi, dan berada 1000 km di atas bumi. Bola-bola batu atau komet-komet salju itu lalu berpencaran menjadi butiran-butiran kecil dan menguap dl atmosfer. Akhirnya uap ini akan berjatuhan sebagal hujan dan menyatu dengan sistem perputaran air di bumi.
Dalam perhitungan Dr. Louis Frank, tiap 10.000 tahun komet-komet itu dapat mengisi satu Inci dari seluruh persediaan air yang terdapat di bumi. Maka bumi ini terbentuk 4,9 biliun tahun yang lalu, dan kejadian tersebut sudah berlangsung sejak awal terbentuknya bumi, proses turunnya komet-komet itu memang dapat memenuhi kebutuhan air untuk mengisi semua lautan dan bungkahan-bungkahan salju dl kutub.
Dengan menggunakan teleskop yang dapat menangkap seisi ruang angkasa di Observatorium Kltt Peak, Arizona, Dr. Yeates meneropong ke langit dan melihat bola-bola es jtu berada pada jarak 150.000 km di atas bumi. Ia berhasil memotret bola-bola es atau komet-komet salju itu kian mendekati bumi. Seraya mendecak takjub la berkata kepada Prof . Ibrahini B. Sayed, "Sungguh mengherankan. Hasil-hasil penyelidikan ini sesuai betul dengan ramalan-ramalan Al-qur'an."
Pengalaman yang agak berbeda terjadi atas diri Prof. Dr. Germanus, seorang orientalis darj Hongarja. Selaku ahli ketimuran la telah mengenal Islam sejak lama, tetapi ia bukan Muslim. Ia menguasai bahasa-bahasa Timur, termasuk Arab dan Turki. Pada suatu hari, secara mengejutkan ia masuk masjid jami' di New Delhi, India. Di hadapan sejumlah umat Islam yang baru saja selesai mengerjakan salat Jumat ia bercerita:
"Segala pengetahuan yang terhimpun selama berabad-abad telah saya tekuni. Beribu-ribu halaman buku sains telah saya pelajari. Tetapi, jiwa saya bagaikan musafir yang selalu dahaga. Saya telah mendapat pengetahuan dl otak, namun hati saya mendambakan taman sejuk yang tidak saya peroleh dalam agama Nasrani. Tiba-tiba pada suatu malam saya bermimpi didatangi utusan Tuhan, Muhammad, yang sejarahnya telah saya ketahui dan peranginya saya kagumi. Dalam mimpi Itu Rasulullah yang tampak amat tampan dan menyebarkan bau wangi berkata kepada saya: Mengapa engkau cemas? Jalan lempang sudah terbentang di muka engkau. Engkau telah mengenal Islam. Apa sebabnya engkau tidak mau menempuh jalan yang lempang Itu?"
Esok harinya Germanus tanpa ragu-ragu lagl segera menganut agama Islam, dan namanya dllengkapi menjadi Prof. Dr. Abdul Kadir Germanus.

Read More..

Wednesday, February 11, 2009

I cried for my brother six times

sy suka banget cerita ini...kisah tentang cinta antara dua saudara, kisah tentang pengorbanan....
ceritanya begini...........
Aku dilahirkan di sebuah dusun pegunungan yang sangat terpencil. Hari demi hari, orang tuaku membajak tanah kering kuning, dengan punggung menghadap ke langit, sehingga warna kulitnya kelihatan legam terbakar. Selain orangtuaku, Aku hanya mempunyai seorang adik, yang umurnya tiga tahun lebih muda dariku.



Suatu ketika, untuk membeli sebuah sapu tangan yang kuinginkan, di mana semua gadis di sekelilingku kelihatannya memilikinya, Aku mencuri lima puluh sen dari laci ayahku. Ayah segera menyadarinya. Beliau membuat adikku dan aku berlutut di depan tembok, dengan sebuah tongkat bambu di tangannya.
"Siapa yang mencuri uang itu?" Beliau bertanya. Aku terpaku, terlalu takut untuk berbicara. Ayah tidak mendengar siapa pun mengaku, jadi Beliau mengatakan, "Baiklah, kalau begitu, kalian berdua layak dipukul! Dia mengangkat tongkat bambu itu tinggi-tinggi. Tiba-tiba, adikku mencengkeram tangannya dan berkata, "Ayah, aku yang melakukannya!"
Tongkat panjang itu menghantam punggung adikku bertubi-tubi. Ayah begitu marahnya sehingga ia terus menerus mencambuki adikku sampai Beliau kehabisan nafas.
Sesudahnya, Beliau duduk di atas ranjang batu bata kami dan memarahi, "Kamu sudah belajar mencuri dari rumah sekarang, hal memalukan apa lagi yang akan kamu lakukan di masa mendatang? ... Kamu layak dipukul sampai mati! Kamu pencuri tidak tahu malu!"
Malam setelah kejadian itu, ibu dan aku memeluk adikku dalam pelukan kami. Tubuhnya penuh dengan luka, tetapi ia tidak menitikkan air mata setetes pun. Di pertengahan malam itu, tiba-tiba aku mulai menangis meraung-raung. Adikku menutup mulutku dengan tangan kecilnya dan berkata, "Kak, jangan menangis lagi sekarang. Semuanya sudah terjadi."
Aku masih selalu membenci diriku karena tidak memiliki cukup keberanian untuk maju mengaku. Bertahun-tahun telah lewat, tapi insiden tersebut masih kelihatan seperti baru kemarin. Aku tidak pernah akan lupa tampang adikku ketika ia melindungiku. Waktu itu, adikku berusia 8 tahun. Aku berusia 11 tahun.
- - -
Ketika adikku berada pada tahun terakhirnya di SMP, ia lulus untuk masuk ke SMA di pusat kabupaten. Pada saat yang sama, aku diterima untuk masuk ke sebuah Universitas Negeri di Ibukota Propinsi. Malam itu, ayah berjongkok di halaman, menghisap rokok tembakaunya, bungkus demi bungkus. Aku mendengarnya memberengut, "Kedua anak kita memberikan hasil yang begitu baik...hasil yang begitu baik..." Ibu mengusap air matanya yang mengalir dan menghela nafas, "Apa gunanya? Bagaimana mungkin kita bisa membiayai keduanya sekaligus?"
Saat itu juga, adikku berjalan keluar ke hadapan ayah dan berkata, "Ayah, saya tidak mau melanjutkan sekolah lagi, saya telah cukup membaca banyak buku." Ayah mengayunkan tangannya dan memukul adikku pada wajahnya. "Mengapa kau mempunyai jiwa yang begitu keparat lemahnya? Bahkan jika berarti saya mesti mengemis di jalanan saya akan menyekolahkan kamu berdua sampai selesai!" Dan tanpa berbicara lagi, kemudian Ayah mengetuk setiap rumah di dusun itu untuk meminjam uang.
Aku menjulurkan tanganku selembut yang aku bisa ke muka adikku yang membengkak, dan berkata, "Seorang anak laki-laki harus meneruskan sekolahnya; kalau tidak ia tidak akan pernah meninggalkan jurang kemiskinan ini." Aku, sebaliknya, telah memutuskan untuk tidak lagi meneruskan sekolah ke Universitas.”
Siapa sangka keesokan harinya, sebelum subuh datang, adikku meninggalkan rumah dengan beberapa helai pakaian lusuh dan sedikit kacang yang sudah mengering. Dia menyelinap ke samping ranjangku dan meninggalkan secarik kertas di atas bantalku: "Kak, masuk ke universitas tidaklah mudah. Aku akan pergi mencari kerja dan mengirimu uang." Aku memegang kertas tersebut di atas tempat tidurku, dan menangis dengan air mata bercucuran sampai suaraku hilang. Tahun itu, adikku berusia 17 tahun. Aku 20.
- - -
Dengan uang yang ayahku pinjam dari seluruh dusun, dan uang yang adikku hasilkan dari mengangkut semen pada punggungnya di lokasi konstruksi, aku akhirnya sampai ke tahun ketiga di universitas.
Suatu hari, aku sedang belajar di kamarku, ketika teman sekamarku masuk dan memberitahukan, "Ada seorang penduduk dusun menunggumu di luar sana!" Mengapa ada seorang penduduk dusun mencariku?” Aku berjalan keluar, dan melihat adikku dari jauh, seluruh badannya kotor tertutup debu semen dan pasir.
Aku menanyakannya, "Mengapa kamu tidak bilang pada teman sekamarku kamu adalah adikku?" Dia menjawab, tersenyum, "Lihat bagaimana penampilanku. Apa yang akan mereka pikir jika mereka tahu aku adalah adikmu? Apa mereka tidak akan menertawakanmu?" Aku merasa terenyuh, dan air mata memenuhi mataku. Aku menyapu debu-debu dari seluruh tubuh adikku, dan terbata-bata sambil berkata, "Aku tidak perduli omongan siapa pun! Kamu adalah adikku apa pun juga! Kamu adalah adikku bagaimana pun penampilanmu..."
Kemudian dari sakunya, ia mengeluarkan sebuah jepit rambut berbentuk kupu-kupu. Ia memakaikannya kepadaku, sambil menjelaskan, "Aku melihat semua gadis kotamemakainya. Jadi aku pikir kamu juga harus memilikinya." Aku tidak dapat menahan diri lebih lama lagi. Aku menarik adikku ke dalam pelukanku. Aku menangis danmenangis. Tahun itu, ia berusia 20. Aku 23.
¬- - -
Kali pertama aku membawa pacarku ke rumah, kaca jendela rumahku yang pecah telah diganti, dan rumah kelihatan bersih di mana-mana. Setelah pacarku pulang, aku menari seperti gadis kecil di depan ibuku. "Bu, ibu tidak perlu menghabiskan begitu banyak waktu untuk membersihkan rumah kita!" Tetapi katanya, sambil tersenyum, "Itu semua adikmu yang melakukan. Dia pulang awal untuk membersihkan rumah ini. Tidakkah kamu melihat luka pada tangannya? Ia terluka ketika memasang kaca jendela baru itu.."
Aku masuk ke dalam ruangan kecil adikku. Melihat mukanya yang kurus, seratus jarum terasa menusukku. Aku mengoleskan sedikit saleb pada lukanya dan kemudian membalut lukanya. "Apakah itu sakit?" Aku menanyakannya. "Tidak, tidak sakit. Kamu tahu, ketika aku bekerja di lokasi konstruksi, batu-batu berjatuhan pada kakiku setiap waktu. Bahkan itu tidak menghentikanku bekerja dan..." Ditengah kalimat itu ia berhenti. Aku membalikkan tubuhku memunggunginya, dan air mata mengalir deras turun ke wajahku. Tahun itu, adikku 23. Aku berusia 26.
Ketika aku menikah, aku tinggal di kota. Suamiku dan aku sering kali mengundang orang tuaku untuk datang dan tinggal bersama kami, tetapi mereka tidak pernah mau. Mereka mengatakan, sekali meninggalkan dusun, mereka tidak akan tahu harus mengerjakan apa. Adikku pun tidak setuju juga, dan mengatakan, "Kak, jagalah mertuamu saja. Itu adalah tugas utamamu. Saya akan menjaga ibu dan ayah di sini."
Suamiku menjadi direktur di pabriknya. Kami menginginkan adikku mendapatkan pekerjaan sebagai manajer pada departemen pemeliharaan. Tetapi adikku menolak tawaran tersebut. Ia bersikeras untuk memulai bekerja dari bawah, sebagai pekerja reparasi.
Suatu hari, adikku bekerja diatas sebuah tangga pabrik untuk memperbaiki sebuah kabel. Tanpa disadarinya, kemudian ia mendapatkan sengatan listrik, dan masuk rumah sakit. Suamiku dan aku pergi menjenguknya. Melihat gips putih pada kakinya, aku menggerutu, "Mengapa kamu menolak tawaran menjadi manajer? Manajer tidak akan pernah harus melakukan sesuatu yang berbahaya seperti ini. Lihat kamu sekarang, luka yang kamu dapatkan begitu serius. Mengapa kamu tidak mau mendengar kami sebelumnya?"
Dengan tampang yang serius pada wajahnya, ia membela keputusannya. "Pikirkan kakak ipar - ia baru saja jadi direktur, dan saya hampir tidak berpendidikan. Jika saya menjadi manajer dengan cara seperti itu, berita apa yang akan tersebar oleh orang lain?" Mata suamiku dipenuhi air mata, dan kemudian keluar kata-kataku yang sepatah-sepatah: "Tapi kamu kurang pendidikan juga karena aku!" "Mengapa membicarakan masa lalu?" Adikku menggenggam tanganku. Tahun itu, ia berusia 26 dan aku 29.
Adikku kemudian berusia 30 ketika ia menikahi seorang gadis petani dari dusun kami. Dalam acara pernikahannya, pembawa acara perayaan itu bertanya kepadanya, "Siapa yang paling kamu hormati dan kasihi?" Tanpa berpikir panjang ia langsung menjawab, "Kakakku." Ia melanjutkan dengan menceritakan kembali sebuah kisah yang bahkan tidak dapat kuingat lagi.
"Ketika kami pergi sekolah waktu SD, lokasi sekolah tersebut berada pada dusun yang berbeda dengan dusun kami. Setiap hari kakakku dan aku harus berjalan selama dua jam lebih untuk pergi ke sekolah dan pulang ke rumah. Suatu hari, Aku kehilangan satu dari sarung tanganku. Kakakku memberikan satu bagian dari saputangan kepunyaannya. Ia hanya memakai satu saja dan berjalan sejauh itu. Ketika kami tiba di rumah, tangannya begitu gemetaran karena cuaca yang begitu dingin sampai-sampai ia tidak dapat memegang sumpitnya. Sejak hari itu, aku bersumpah, selama aku masih hidup, aku akan menjaga kakakku dan akan selalu baik kepadanya."
Tepuk tangan membanjiri ruangan itu. Semua tamu memalingkan perhatiannya kepadaku. Aku sangat terharu… Aku tahu bahwa seisi ruangan itu menginginkan aku untuk berbicara. Namun kata-kata begitu susah terucapkan keluar dari bibirku, sampai akhirnya aku berucap "Dalam hidupku, orang yang paling berjasa dan kepadanya aku berterima kasih adalah adikku." Setelah mengucapkan kata-kata itu, dalam kesempatan yang paling berbahagia ini, di depan kerumunan perayaan yang bagiku paling istimewa ini, air mata bercucuran turun dari wajahku seperti sungai. Terus mengalir… sampai air mataku kering. Air mata itu adalah air mata kebahagiaan.
Diterjemahkan dari : "I cried for my brother six times".

Read More..

ulama vs "ulama"

Dalam perjalanan sejarahnya, umat ini telah melahirkan banyak mutiara-mutiara yang menghiasi dinding-dinding peradaban manusia, yang menyinari kelamnya fikiran dengan pemikiran-pemikiran menakjubkan hampir di setiap bidang kehidupan. Sosok-sosok inilah yang menjadi lokomotif penggerak bagi kemajuan uamt ini, yang membangunkan mereka dari kealpaan dan tidur lena yang panjang. Kadang kita menyebut mereka sebagai ilmuan-ilmuan muslim, sebagian lain kita sebut sebagai pembaharu dan pelopor bagi kebangkitan islam, dan sebagian lain kita sematkan gelar ulama di dada mereka. Sangat banyak diantara mereka yang kemudian menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya.

Malik, Syafi'i, Hambali, Hanafi, Umar Abdul Aziz, Harun Arrasyid, Sholahuddid Al-Ayyubi, Alkhawarizmi, Ibdu Sina, Ibnu Rusyd, sampai dengan Jamaluddin Al-Afghani, Hasan AlBanna, Sayyid Qutb, Syekh Ahmad Yasin, dan Yusuf AlQardlawi, mereka semua adalah sedikit diantara suluh yang pernah menyinari cakrawala pemikiran dunia islam.
Benar kata pepatah, semakin tinggi pohon tumbuh, semakin kencang angin yang menerpanya. Semakin tinggi tingkat keimanan seseorang, semakin keras pula cobaan yang menantinya. Tidak heran kalau hampir setiap pribadi besar dalam sejararah peradaban umat ini, mendapatkan tokoh-tokoh lain yang menjadi duri dan rintangan bagi jalan yang ditempuhnya. Baik itu ketika ia masih hidup dan berkarya bagi kepentingan umat dan agama ini, maupun ketika ia telah menjemput syahadah berpulang ke haribaan Tuhannya.
Mungkin contoh yang paling nyata saat ini adalah kritikan-kritikan dan bahkan hujatan yang dialamatkan kepada pemikir islam modern yaitu Assyahid Sayyid Qutb dan ulama besar islam saat ini DR. Yusuf Qardlawi. Saya pribadi tidak akan pernah meragukan peran sentral mereka dalam usaha menuju kebangkitan dan menjadi inspirasi bagi ribuan pemuda dalam menapak masa depan mereka dan menentukan garis yang jelas bagi masa depan agama ini. Sehingga ketika menemukan buku-buku yang justru menghujat keduanya, perasaan aneh menjalar di dalam diri saya. Apalagi para penghujat itu menyebut diri sebagai pembela agama ini.

Adalah sebuah kewajaran apabila yang melontarkan kritrik dan hujatan adalah mereka yang terang-terangan berdiri memusuhi agama ini, karena ketakutan akan pengaruh pemikiran-pemikiran mereka bagi kebangkitan kembali umat islam. Bahkan walaupun saat ini Sayyid Qutb telah berpulang, namun buah fikirannya masih tetap hidup dalam dada jutaan generasi penerusnya. Namun nampaknya inilah yang ditakutkan mereka, sehingga berbagai buku yang ditujukan untuk mengcounter pemikirannya pun diterbitkan. Tentunya ini bukanlah satu hal yang mengherankan. Namun yang membuat saya miris adalah ketika menemukan bahwa hujatan-hujatan itu berasal dari mereka yang mengaku sebagai pembela aqidah, disini rasanya kita perlu berhenti sejenak, berfikir dan merenung, apa yang salah dengan umat ini. Apa yang salah dari mereka yang menyebut diri sebagai ulama saat ini ??!! bagaimana mungkin seorang yang datang dari tempat yang antah berantah, tanpa sedikitpun punya peran dalam kemajuan agama ini, kemudian dengan lantang melontarkan hujatan kepada sosok-sosok yang nyata-nyata memiliki andil dan mempunyai sumbangan keilmuan dan pemikiran yang besar di tengah-tengah umat..? karya monumental Sayyid Qutb dengan tafsir "Fi Zilalil Qur'an", ataupun magnum opus nya Qardlawi "Fiqhuz Zakah", adalah sedikit dari bukti nyata bagi peran mereka yang telah diakui oleh banyak ulama dan generasi.

Kompleksitas masalah umat yang terus menggerogoti sendi-sendi kehidupan seolah tidak cukup bagi mereka, sehingga lebih suka mengalihkan perhatian untuk mencari aib sosok-sosok yang justru menyerahkan hidup mereka bagi tegaknya kalimat La ilaha Illallah di muka bumi, bahkan walaupun "aib-aib" yang dibeberkan sebenarnya terkesan dipaksakan. Sehingga kemudian muncul sebuah pertanyaan di diri kita, apa yang sebenarnya mereka cari...? apakah label sebagai pembela aqidah yang mereka sematkan kepada diri mereka adalah sebuah kenyataan dan ungkapan jujur karena Allah, ataukah hanya sebatas kedok bagi usaha licik mereka untuk menghalangi laju pengaruh kedua tokoh di atas dalam menginspirasi jutaan pemuda umat ini ?? ataukah mungkin hanya sebagai usaha untuk mendompleng kemasyhuran mereka sehingga dengan begitu, mereka aka turut dikenal dan mendapatkan nama di tengah umat ??

Kalau ini kondisi yang kita hadapi sekarang, bagaimana mungkin bisa mengharapkan kebangkitan kembali umat ini dalam waktu dekat, sementara mereka yang mengaku sebagai ulama dan seharusnya berperan sebagai lokomotif penggerak malah sibuk mencari aib dan menyerang mereka yang seharusnya diteladani. Karena itu, kepada mereka yang benar-benar jujur dalam memperjuangkan agama ini, dan jujur ingin membela aqidah ini, saya ingin menyampaikan bahwa jangan kotori kejujuran anda dengan menghujat pribadi-pribadi yang telah menerangi pemikiran kami yang sempat dilingkupi oleh kegelapan jahiliah modern, jangan nodai kejujuran anda untuk hal-hal yang nantinya akan anda sesali. Masih sangat banyak permasalahan umat yang harus dipecahkan dan dicarikan solusinya bersama-sama, sehingga kenapa harus membuang energi untuk sesuatu yang sia-sia. Dan jangan hancurkan kejujuran anda dengan membuka jalan-jalan perselisihan baru yang justru akan semakin menambah beban umat ini.

Sedangkan bagi anda yang hanya ingin mendompleng ketenaran mereka, sehingga anda bisa mensejajarkan nama anda dengan mereka karena mampu mengorek-ngorek aib mereka dengan alasan-alasan palsu yang terlalu lemah, saya ingin menyampaikan, kenapa tidak anda hentikan itu saat ini juga..?? masih sangat banyak hal-hal lain yang bisa anda kerjakan, dan banyak urusan-urusan besar lain yang harus diselesaikan dan kalau anda mampu memberikan solusi-solusi cerdas, sebagaimana kecerdasan anda dalam memanipulasi fakta untuk menjatuhkan pribadi-pribadi cemerlang seperti yang saya sebutkan di atas, kalau anda mampu untuk memberikan solusi-solusi cerdas itu, saya yakin dengan sendirinya anda akan mulai menyaksikan nama anda mendapat pengakuan yang semestinya di tengah-tengah umat. Namun sekali lagi, bukan dengan saling menjatuhkan. Bukankah anda lebih tahu bahwa Rasul pernah mengatakan bahwa alangkah berbahagianya mereka yang sibuk dalam menghitung-hitung aib mereka sendiri, sehingga tidak sempat lagi untuk mencari-cari dan mengorek-ngorek aib saudaranya yang lain ?? mari jadikan ini sebagai pijakan dan titik tolak bagi kita semua untuk memulai dan mengambil semangat yang dihembuskan oleh banyak mutiara-mutiara yang pernah dilahirkan umat ini, dan dengan dasar ukhuwah yang erat, saya yakin, anda, mereka, dan banyak lagi generasi-generasi yang akan datang, akan turut melengkapi untaian mutiara-mutiara tersebut dan menambah keindahan perjalanan sejarah peradaban umat ini.

Read More..